cara ternak murai batu

Cara Ternak Murai Batu yang Menguntungkan

Halo Sobat ternak 👋, senang bertemu dengan Anda di artikel ini tentang cara ternak murai batu yang menguntungkan 🔥.

Ternak murai batu merupakan salah satu bisnis ternak yang cukup menguntungkan loh. Selain mudah perawatannya, harga jual murai batu juga cukup tinggi.

Nah, penasaran bagaimana sih cara ternak murai batu yang baik dan benar? Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Pendahuluan Cara Ternak Murai Batu

Murai batu merupakan burung kicau yang banyak digemari. Suara kicauannya yang merdu membuat banyak orang tertarik memelihara murai batu, baik sebagai hobi maupun bisnis.

Dalam ternak murai batu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha ternak ini berhasil dan menguntungkan, di antaranya:

1. Memilih Jenis Murai Batu

Ada beberapa jenis murai batu yang bisa diternakkan, seperti:

  • Murai Batu Borneo
  • Murai Batu Kalimantan
  • Murai Batu Java
  • Murai Batu Sumatra
  • Murai Batu Lainnya (Sulawesi, Nias, dll)

Pilih jenis murai batu berdasarkan suara dan harga jualnya. Murai Batu Kalimantan misalnya paling populer karena suaranya merdu dan harganya tinggi.

2. Membangun Kandang yang Nyaman

Kandang murai harus bersih, rapi, dan nyaman agar burung bisa betah dan tidak stres. Ukuran kandang minimal 60x60x40 cm untuk 1 pasang murai.

Gunakan bambu atau kayu berkualitas agar kandang tahan lama. Pastikan sirkulasi udara dan cahaya matahari cukup.

3. Memberi Pakan Berkualitas

Pakan yang berkualitas penting agar kondisi burung prima. Beri pakan seperti voer, serangga, buah-buahan, dan bunga-bungaan.

Rutin beri pakan pagi dan sore hari. Pastikan selalu ada air minum bersih.

4. Melakukan Perawatan Berkala

Lakukan perawatan berkala seperti membersihkan kandang, menjemur burung, memotong kuku, dan memeriksa kesehatan burung.

Pastikan burung bebas dari kutu atau penyakit agar tetap sehat bugar.

5. Memaster Burung

Memaster dilakukan saat burung berusia 5-8 bulan. Tujuannya agar burung cepat gacor dan harga jual tinggi.

Proses memaster membutuhkan ketelatenan agar hasilnya maksimal.

6. Menjodohkan / Membiakkan

Saat berusia 8-12 bulan, burung sudah bisa dijodohkan untuk berbiak. Pilih burung jantan dan betina yang sehat.

Biarkan telur menetas secara alami. Anakan bisa dijual saat berusia 2 bulan.

7. Memasarkan Murai Batu

Anda bisa memasarkan murai batu lewat media sosial, toko online, atau toko burung offline langganan.

Pastikan memasarkan saat harga sedang tinggi, misalnya menjelang lomba kicauan.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ternak Murai Batu

Kelebihan Ternak Murai Batu

Beberapa kelebihan beternak murai batu antara lain:

  • Murah perawatannya
  • Cepat berkembang biak
  • Mudah memasterkannya
  • Harga jual tinggi
  • Pasar selalu ada

Kekurangan Ternak Murai Batu

Adapun kekurangan dari ternak murai batu yaitu:

  • Perlu ketelatenan tinggi
  • Rentan stres dan sakit
  • Perlu tempat khusus
  • Perlu pengetahuan khusus
  • Memerlukan perawatan rutin

Nah itu dia kelebihan dan kekurangan dari beternak murai batu. Jika Anda pandai memperhitungkan risikonya, ternak murai batu bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.

Tabel Informasi Ternak Murai Batu

Jenis Harga Jual Pakan Kelebihan
Murai Batu Kalimantan Rp300rb – Rp5jt Voer, serangga, buah Suara merdu, gacor
Murai Batu Java Rp200rb – Rp3jt Voer, serangga Mudah beradaptasi
Murai Batu Sumatra Rp150rb – Rp2jt Voer, buah Kuat dan tahan banting

Pertanyaan Seputar Ternak Murai Batu

Berapa biaya modal awal ternak murai batu?

Modal awal sekitar Rp1-2 juta untuk persiapan kandang, kicauan awal, dan peralatan lainnya.

Berapa lama proses pemeliharaan hingga panen?

Sekitar 5-8 bulan. Pemeliharaan dilakukan sampai murai siap gacor dan dijual.

Berapa keuntungan bersih per bulan dari ternak murai batu?

Bisa mencapai Rp5-10 juta per bulan tergantung jumlah kicauan yang diternak.

Berapa ukuran kandang yang ideal untuk murai batu?

Ukuran ideal 60x60x40 cm untuk 1 pasang murai dewasa. Bisa disesuaikan dengan jumlah kicauan.

Seberapa sering harus memberi makan murai batu?

Dua kali sehari, pagi dan sore hari. Pastikan selalu ada stok pakan dan air minum.

Jenis pakan apa yang baik diberikan untuk murai batu?

Campuran voer, serangga, buah-buahan, dan bunga-bungaan. Hindari memberi pakan basi.

Bagaimana cara memilih murai batu yang berkualitas baik?

Pilih yang matanya cerah, bulu halus & mengkilap, aktif berkicau, nafsu makan bagus.

Berapa kali sebaiknya kandang murai dibersihkan?

Minimal seminggu sekali. Pastikan kandang selalu bersih dan nyaman.

Bagaimana cara memaster murai batu yang benar?

Dilakukan mulai umur 5-8 bulan dengan memutar MP3 suara murai. Butuh kesabaran dan ketelatenan.

Apa saja penyakit yang biasa menyerang murai batu?

Seperti flu burung, cacar, dan cacingan. Lakukan vaksinasi dan vitamin rutin.

Berapa lama murai batu bisa bertahan hidup?

Umur rata-rata murai batu antara 5-10 tahun dengan perawatan yang baik.

Dimana bisa memasarkan hasil ternak murai batu?

Bisa dijual di pasar burung, media sosial, maupun booking ke pemilik kicauan langganan.

Kesimpulan dan Saran

Ternak murai batu cukup menjanjikan dengan treatment yang tepat. Perhatikan seluruh aspek mulai kandang, pakan, kesehatan, hingga pemasaran.

Sabar dan telaten merupakan kunci sukses beternak murai. Jangan cepat menyerah meski ada tantangan.

Dengan ilmu ternak murai yang benar, Anda bisa menjadikan murai batu sebagai ladang emas. Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses selalu!