Jakarta,harianasional.com-Badan Pusat Statistik (BPS), mempunyai 3 program dalam pensensusan yakni Sensus Ekonomi, Sensus Penduduk dan Sensus Pertanian, dan ini hanya dapat dilakukan dalam waktu 10 tahun.
Oleh karena itu kita tidak dapat melakukanya dalam setia tahun, karena mahal dan lama pelaksanaannya mulai dari survei di lapangan sampai ke pengolahan datanya,"kata Kepala BPS Suryamin saat paparanya di Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Suryamin mencontohkan, makanya dalam sensus pertanian yang disajikan BPS hanya setiap 10 tahun sekali. Hal ini dapat dilihat saat ini, BPS masih menyelesaikan sensus pertanian tahun 2013.
Kami juga punya sensus yang besar, seperti sensus penduduk setiap tahun yang diakhiri angka nol, seperti 2010 dan lainnya. Sensus besar lainnya sensus ekonomi setiap tahun di angka enam. Setahun lagi kita akan masuk ke Sensus Ekonomi 2016 yang terbesar karena mencakup seluruh sektor ekonomi. Ini paling rumit," ungkapnya.
Menurut Suryamin, dalam sensus pertanian yang dilakukan BPS menerjunkan sekira 800 ribu petugas lapangan untuk mengumpulkan data sampai ke tahap pengolahan data, dan kita mempunyai data dari nama, alamat,kantor,pekerjaan dan sebagainya tetapi ini kita tidak bisa publikasikan dikarenakan merupakan rahasia.
Selain itu kita juga melakukan survei usaha rumah tangga, atau pemiliki usaha apa saja selain di sektor pertanian sebagai usaha sampingan yang dapat menciptakan penghasilan lumayan," terangnya.
Jakarta. Harianasipnal.com-Tahukah Anda mengapa Liberte, Egalitie, Fraternite menjadi The National Motto...
Jakarta.Harianasional.com-Alcatel-Lucent Enterprise, provider terkemuka untuk komunikasi, jejaring, dan...
Jakarta.Harianasional.com-Pertengahan Maret 2020, dunia pendidikan mengalami perubahan secara drastis....
Jakarta. Harianasional.com-Astra UD Trucks yang tahun ini hadir di Indonesia selama 37 Tahun dengan semangat...